tirto.id - Tabrakan maut antara Bus Sugeng Rahayu dengan Bus Eka Cepat di jalur Ngawi-Madiun tepatnya di Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diduga akibat menghindari pejalan kaki.
Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Achmad Fahmi Adiatama mengatakan kecelakaan bermula saat Bus Sugeng Rahayu dikemudikan Agus Susanto melaju dari arah selatan ke utara. Sedangkan dari arah sebaliknya melaju Bus Eka Cepat yang dikemudikan Catur Prasetyo. Kedua bus itu pun "beradu banteng" pada pukul 05.15 WIB.
"Menurut keterangan saksi yang ada di TKP dan kondektur Bus Eka, pengemudi Bus Sumber bermaksud menghindari pejalan kaki bernama Atik Sujiati yang menyeberang jalan, sehingga mengambil haluan ke arah kanan, tepat arah selatan Bus Eka melaju," kata Achmad dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).
Achmad melaporkan tiga orang tewas dan belasan lainnya terluka akibat kecelakaan tersebut. Korban luka dibawa ke RSUD Geneng, RSUD dr. Soeroto, dan RS Widodo di Ngawi untuk mejalani perawatan.
"Korban meninggal dunia 3 orang, luka berat tidak, dan luka ringan 16 orang," tutur Achmad.
Korban meninggal yaitu sopir Bus Eka Cepat bernama Catur Prasetyo, sopir Bus Sugeng Rahayu bernama Agus Susanto, dan seorang pejalan kaki bernama Atik Sujiati.
Saat ini, Polres Ngawi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kejadian.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Gilang Ramadhan
